Sudahkah Anda mengetahui tentang Elastomeric Bearing Pad?

Bagian konstruksi jembatan yang sangat penting tetapi kurang terlihat adalah bantalan karet juga disebut dengan elastomeric bearing pad. Letaknya tentu saja tersembunyi di antara badan jembatan dan tiang penyangga. Bantalan ini menyerap getaran dan menahan beban kendaraan yang melewatinya dalam arah vertikal, horizontal, dan rotasi.

Alat ini bekerja dengan cara menyerap dan membiaskan gaya beban melalui elastisitas elastomer (karet) sehingga tidak terpusat pada satu titik. Bantalan ini mentransmisikan gaya dari tekanan yang diserap oleh superstruktur ke substruktur atau mengurangi getaran tanah ke superstruktur. Meskipun bantalan karet umum digunakan di jembatan, bantalan ini juga digunakan di beberapa bangunan.

Bahan utama bantalan karet adalah karet, baik alami maupun sintetis yang dilengkapi dengan pelat baja. Bantalan ini terdiri dari beberapa jenis dan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda tergantung tujuannya. Jembatan dengan panjang dan lebar berbeda membutuhkan jenis dan spesifikasi bantalan karet yang berbeda. Demikian pula, jembatan yang dikenai beban kendaraan yang berbeda membutuhkan bantalan elastomer yang terpisah. Kondisi bangunan juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan jenis dan spesifikasi bantalan, apakah berada di daerah rawan gempa, banjir, angin kencang, dll.

Bantalan elastomer, juga dikenal sebagai bantalan elastomer, dicirikan oleh posisi dominan komponen karet dalam strukturnya. Bantalan elastomer umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu bantalan elastomer biasa/polos dan bantalan elastomer berlaminasi.

Bantalan elastomer biasa/polos. Bantalan jenis ini hanya dirancang sebagai kompon karet (bodi) tanpa lapisan baja tambahan di permukaan atau di dalamnya. Bantalan jenis ini digunakan pada jembatan yang tidak panjang dan lebar serta tidak dapat menahan beban yang terlalu tinggi.