Dukungan Transportasi Kereta Api dengan SLP Railway Rubber Pad

Pemerintah saat ini sedang giat membangun infrastruktur transportasi. Selain pelabuhan laut, jalan tol, dan bandara, pemerintah juga membuka jalur kereta api baru dan merevitalisasi jalur bekas. Sebanyak sembilan jalur kereta api baru sedang dibangun. Salah satu yang terbesar adalah Jalur Makassar-Parepare yang panjangnya 60 km. Selain itu, ada juga jalur Lhoksumawe-Bireun dan Medan-Binjai. Di Pulau Jawa, pembangunan jalur kereta api meliputi Jalur Ganda Cilacap-Jogjakarta, Jalur Ganda Bogor-Sukabumi, Jalur Ganda Kiara Condong-Cicalengka, Jalur Ganda Solo Balapan-Kadipiro, dan Jalur Ganda Mojokerto.

Meskipun teknologi perkeretaapian tidak berubah secara signifikan, struktur perkeretaapian yang dibangun saat ini sangat berbeda dengan tiga puluh tahun yang lalu. Pada zaman kuno, rel dibangun di atas bantalan kayu. Blok beton telah digunakan sejak tahun 1990-an. Karena semakin langkanya kayu solid, penggunaan beton menyebar ke seluruh dunia. Paver beton lebih praktis karena dapat dituangkan di dekat lokasi konstruksi, tetapi memiliki beberapa kelemahan. Pertama, tidak fleksibel. Bandingkan ini dengan bantalan kayu yang terpental saat kereta melintasi rel. Kedua, karena kekakuan ini, ada risiko bantalan akan pecah karena tekanan konstan.

Untuk meminimalkan risiko tersebut, struktur rel kereta api dilengkapi dengan karet rel atau rail rubber. Penyangga karet rel adalah lembaran karet yang ditempatkan di antara rel dan bantalan rel beton. Dudukan karet membantu mengurangi kekakuan rel, meningkatkan fleksibilitas rel, dan meningkatkan interaksi dinamis roda dengan rel.

Tugas pertama rel karet adalah mengurangi retakan lelah pada balok beton yang disebabkan oleh benturan dan getaran kereta api yang lewat. Ini bekerja dengan dua cara, mengurangi guncangan atau beban benturan saat kereta melewati rel, dan saat kereta melewati rel, penyangga karet menyerap getaran pada rel dan balok beton.

Fitur lainnya, rel karet, mengurangi kebisingan. Keuntungan ini sangat penting untuk trek yang berada di bawah tanah atau di dalam terowongan. Jalur MRT di Jakarta sudah pasti menggunakan bantalan karet karena sebagian besar jalurnya berada di bawah tanah.

Bantalan rel karet yang baik memiliki kelenturan untuk menyerap energi dari tekanan dan goncangan/getaran. Setiap kali kereta api melintas, terjadi interaksi dinamis antara roda dan rel sehingga menimbulkan tekanan dan getaran pada balok beton.

Bantalan karet rel juga harus tahan terhadap keausan. Pada rute aktif, kereta beroperasi dengan frekuensi tinggi, yang memengaruhi keausan lapisan karet. Bantalan yang cepat aus harus sering diganti. Karena dipasang di arena terbuka, harus tahan cuaca panas dan dingin.

Kami, PT Samudera Luas Paramacitra (SLP) adalah perusahaan terkemuka yang memproduksi berbagai produk karet. Selain mendukung pengembangan sektor kelautan dan pertanian, SLP juga berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur dengan memproduksi produk seperti bantalan bantalan elastomer, lembaran karet, dan karet tahan air. Untuk mendukung pembangunan infrastruktur perkeretaapian, SLP memproduksi rubber pad untuk perkeretaapian.

Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan produksi, SLP memiliki laboratorium yang menerapkan sistem mutu ISO 9001:2015.

Kami, PT Samudera Luas Paramacitra (SLP) adalah perusahaan terkemuka yang memproduksi berbagai produk karet. Selain mendukung pengembangan sektor kelautan dan pertanian, SLP juga berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur dengan memproduksi produk seperti bantalan bantalan elastomer, lembaran karet, dan karet tahan air. Untuk mendukung pembangunan infrastruktur perkeretaapian, SLP memproduksi rubber buffer untuk perkeretaapian.

Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan produksi, SLP memiliki laboratorium yang menerapkan sistem mutu ISO 9001:2015

Bagi Anda yang ingin konsultasi bantalan karet kereta api, Anda dapat menanyakannya dengan menghubungi hotline (+62) 823 2018 9998 atau email admin@niri-rubber.com.