Rubber Airbag (balon peluncur kapal) merupakan sarana yang utama bagi galangan kapal. Dengan rubber airbag ini, kapal dapat secara praktis dan efisien dibawa ke darat, ataupun diluncurkan ke air. Di sisi lain, Rubber airbag yang rusak bukan saja menghambat, tetapi dapat membahayakan kapal dan orang saat digunakan. Selain itu, Airbag juga merupakan bentuk investasi yang cukup tinggi nilainya untuk galangan kapal, yang mana dengan perawatan dan penyimpanan yang baik, sarana ini dapat memiliki masa pakai yang cukup panjang.
Penanganan yang tepat sebaiknya dilakukan selama siklus penggunaan mulai dari saat pemakaian, pemindahan dan penyimpanan. Selain harus ada pemeriksaan berkala secara menyeluruh. Berikut adalah cara perawatan Rubber Airbag:
Agar penggunaan airbag berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, area peluncuran harus diratakan dan dipadatkan, karena tanah yang tidak rata atau berbatu dapat merusak airbag.
Kedua, pastikan area peluncuran bersih dari logam atau benda tajam yang dapat merobek atau menusuk airbag.
Ketiga, pastikan airbag diisi dengan tekanan udara yang sesuai dengan spesifikasi dari produsen. Tekanan udara yang terlalu rendah akan mengurangi daya angkat dan kestabilan kapal, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada airbag.
Saat pemindahan, rubber airbag harus diambil dari tempat penyimpanan dengan hati-hati dan setelah digunakan harus dikempiskan, dibersihkan, dan dilipat rapi. Rubber airbag kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan dengan kendaraan atau forklift. Jangan menyeret airbag di atas tanah karena dapat rusak oleh benda tajam.
Untuk penyimpanan, pastikan area penyimpanan bersih dan terhindar dari benda tajam. Rubber airbag harus disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan berventilasi agar terhindar dari sinar matahari langsung. Jika airbag tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka harus dibersihkan, ditaburi bedak untuk mencegah kelembapan, dan disimpan di tempat yang kering dan sejuk.
Rubber airbag disarankan untuk diperiksa secara berkala setiap enam bulan sekali untuk memastikan tidak ada kerusakan pada permukaan atau sambungan. Tes kebocoran juga harus dilakukan secara berkala dan jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian.
Karyawan perlu dilatih dalam penggunaan dan perawatan airbag agar dapat mengoperasikannya dengan benar. Pastikan tidak menggunakan airbag yang rusak atau sudah melewati masa pakainya. Dalam menjaga kelancaran operasi peluncuran atau pendaratan kapal serta keselamatan karyawan, penting untuk memperhatikan penggunaan dan perawatan airbag dengan benar.
Jika memerlukan informasi lebih lanjut tentang rubber air bag ship launcher, silakan menghubungi PT Samudera Luas Paramacitra (SLP) di (+62) 823 2018 9998 atau email admin@nirirubber.com, karena SLP merupakan produsen rubber airbag pertama di Indonesia.